Olahraga 360 – Pertandingan Tottenham vs Newcastle di pekan ke-14 Premier League 2025-2026 akan digelar di St James’ Park pada Rabu dini hari waktu Indonesia, sekitar pukul 03.15 WIB. Laga ini bukan sekadar bentrokan tim papan tengah, tetapi bisa menjadi titik balik musim bagi kedua klub. Bagi Spurs, yang baru saja mengalami rentetan hasil negatif, kunjungan ke markas The Magpies terasa seperti ujian mental terbesar sepanjang awal era Thomas Frank. Sementara itu, Newcastle datang dengan kepercayaan diri yang mulai tumbuh setelah meraih hasil positif dalam dua laga terakhir liga dan melihat dukungan penuh dari publik Tyneside yang terkenal fanatik.
Jika menengok beberapa hari ke belakang, konteks menjelang Tottenham vs Newcastle cukup brutal bagi Spurs. Mereka baru dihantam Arsenal 4-1 dalam Derby London Utara, di mana Eberechi Eze mencetak hat-trick dan kiper Guglielmo Vicario sampai meminta maaf karena merasa timnya “tidak cukup berjuang”. Luka itu belum kering ketika Fulham datang ke Tottenham Hotspur Stadium dan mencuri kemenangan 2-1. Dua gol cepat Kenny Tete dan Harry Wilson, plus kesalahan fatal Vicario, membuat Spurs menelan kekalahan kandang kesepuluh mereka di Premier League sepanjang 2025 dan kembali dibanjiri cemoohan dari tribun.
Di sisi lain, Newcastle justru baru mengirim sinyal kebangkitan. Tim asuhan Eddie Howe membantai Everton 4-1 di Goodison Park, kemenangan tandang pertama mereka di liga musim ini, sekaligus membuat mereka mencatat dua kemenangan beruntun di Premier League. Gol dari bek baru Malick Thiaw, gelandang muda Lewis Miley, dan penyerang Nick Woltemade menunjukkan seberapa merata kontribusi gol di skuad The Magpies saat ini. Momentum positif ini membuat atmosfer di St James’ Park menjelang Tottenham vs Newcastle diprediksi akan sangat panas, dengan publik tuan rumah percaya diri bisa melukai Spurs yang sedang limbung.
Situasi Klasemen dan Tren Jelang Tottenham vs Newcastle
Secara klasemen, duel ini adalah pertemuan dua tim yang berada di zona abu-abu tabel. Tottenham dan Newcastle sama-sama sudah memainkan 13 pertandingan liga dan mengumpulkan 18 poin, dengan catatan identik 5 kemenangan, 3 imbang, dan 5 kekalahan. Menurut beberapa situs statistik, Spurs sementara duduk di peringkat ke-12, tepat satu posisi di atas Newcastle yang berada di urutan ke-13. Angka ini menggambarkan betapa pentingnya laga Tottenham vs Newcastle bagi kedua kubu: pemenang bisa naik mendekati zona Eropa, sementara yang kalah berisiko makin terbenam di papan tengah bawah.
Model probabilitas yang beredar di kalangan analis menempatkan Newcastle sebagai favorit tipis. Salah satu model matematis memberi peluang sekitar 55 persen untuk kemenangan tuan rumah, 24 persen untuk hasil imbang, dan hanya 20 persen bagi Spurs untuk mencuri tiga poin. Angka tersebut cukup logis jika melihat tren head to head: dalam lima pertemuan terakhir di semua ajang, Newcastle mencatat empat kemenangan dan satu imbang, tanpa sekali pun tumbang dari Spurs. Tottenham juga belum pernah menang dalam empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, sementara Newcastle konsisten mencetak gol dalam lebih dari selusin laga beruntun.
Wajib Tahu:
Cedera ligamen lutut James Maddison yang membuatnya absen hampir sepanjang musim ini terjadi dalam laga pramusim melawan Newcastle, sehingga sang playmaker harus menyaksikan duel Tottenham vs Newcastle kali ini hanya dari tribun.
Kekuatan, Kelemahan, dan Kondisi Skuad Kedua Tim
Bicara soal kondisi skuad, Spurs datang ke St James’ Park dengan daftar absen yang cukup menumpuk. Data resmi Premier League mencatat nama Dejan Kulusevski, James Maddison, Radu Dragusin, Kota Takai, Yves Bissouma, dan Dominic Solanke di ruang perawatan dengan berbagai jenis cedera, mulai dari lutut hingga pergelangan kaki. Maddison hampir dipastikan absen sepanjang musim karena cedera ACL, sementara Kulusevski dan Dragusin masih dikejar waktu untuk pulih pada pertengahan Desember. Tanpa dua kreator utama di lini tengah itu, Thomas Frank harus banyak mengandalkan kombinasi gelandang muda dan rekrutan baru. Situasi ini jelas memengaruhi cara mereka menyiapkan pertandingan besar seperti Tottenham vs Newcastle.
Meski pincang, Spurs tetap punya senjata yang bisa merepotkan siapa pun. Richarlison sejauh ini menjadi top skor liga untuk Tottenham dengan lima gol, didukung Randal Kolo Muani di lini depan. Dalam beberapa laga terakhir, Frank cenderung menggunakan struktur 4-4-2 fleksibel dengan Vicario di bawah mistar, Pedro Porro dan Micky van de Ven di lini belakang, lalu Joao Palhinha sebagai jangkar di tengah. Prediksi susunan pemain dari sejumlah analis menempatkan Kudus dan Bergvall sebagai motor serangan dari sisi sayap dan posisi nomor 10. Masalahnya, organisasi pertahanan Spurs sering runtuh ketika ditekan agresif, terlihat jelas saat mereka kebobolan dua gol cepat dari Fulham setelah kesalahan individu dan transisi negatif yang buruk.
Newcastle sendiri datang dengan kombinasi kabar baik dan buruk. Kabar baiknya, rekrutan mahal Yoane Wissa sudah kembali berlatih bersama tim setelah absen sejak September karena cedera lutut, walau belum tentu siap tampil penuh. Di sisi lain, daftar pemain yang belum fit masih cukup panjang: Sven Botman bermasalah dengan punggung, Kieran Trippier cedera hamstring, Emil Krafth mengalami cedera lutut, dan kiper Nick Pope juga tercatat dalam list cedera resmi liga. Hal ini memaksa Eddie Howe sering merotasi lini belakang dan memasang bek serba bisa seperti Dan Burn dan Tino Livramento.
Secara taktik, Newcastle mengandalkan intensitas tinggi di kandang sendiri. Lini tengah yang diisi Bruno Guimaraes, Lewis Miley, dan Joelinton memberikan kombinasi kreativitas dan fisik, sementara di depan ada Anthony Elanga, Harvey Barnes, dan Nick Woltemade yang siap mengeksploitasi ruang di belakang garis pertahanan tinggi Tottenham. Dengan dukungan penuh dari St James’ Park, pola pressing mereka sering membuat lawan kesulitan keluar dari tekanan, sesuatu yang bisa sangat menentukan dalam laga Tottenham vs Newcastle ini.
Prediksi Skor, Pilihan Pasar, dan Potensi Skenario
Jika melihat performa terbaru, banyak model prediksi menilai Newcastle sedikit lebih unggul. Beberapa situs tipster memfavoritkan kemenangan tuan rumah dengan margin satu sampai dua gol, sedangkan pendekatan berbasis statistik cenderung menyarankan opsi “kedua tim mencetak gol” karena baik Tottenham maupun Newcastle sama-sama mudah mencetak dan kebobolan. Kondisi pertahanan Spurs yang rapuh, ditambah absennya beberapa pilar di kedua kubu, membuat laga Tottenham vs Newcastle berpotensi berjalan terbuka sejak menit awal.
Dari sudut pandang permainan, skenarionya terlihat seperti ini: Spurs hampir pasti berusaha merespons kritik dengan tampil agresif sejak awal, memanfaatkan kecepatan Kudus dan pergerakan Kolo Muani di belakang Richarlison. Namun, semakin tinggi garis pertahanan mereka, semakin besar pula ruang yang bisa dimanfaatkan Elanga dan Barnes di sisi sayap Newcastle. Jika Newcastle berhasil mencetak gol lebih dulu, tekanan psikologis terhadap Spurs yang baru saja mengalami dua kekalahan beruntun akan meningkat tajam, dan atmosfer St James’ Park bisa berubah menjadi sangat tidak bersahabat. Dalam konteks seperti ini, sulit melihat Spurs mampu menjaga konsentrasi sepanjang 90 menit penuh.
Bagi pembaca yang terbiasa menganalisis laga untuk kepentingan prediksi, beberapa poin bisa dicatat. Pertama, peluang kedua tim mencetak gol tampak menarik mengingat tren kebobolan di pertahanan kedua kubu. Kedua, peluang kemenangan Newcastle di pasar 1×2 layak dipertimbangkan jika harga tidak terlalu turun, sejalan dengan probabilitas sekitar 55 persen yang diberikan model statistik independen. Ketiga, skor yang cukup realistis untuk Tottenham vs Newcastle adalah 2-1 bagi tuan rumah, mencerminkan kemampuan Spurs untuk mencetak gol tetapi juga menyoroti kelemahan mereka dalam bertahan. Apa pun pilihannya, analisis ini sebaiknya dipakai sebagai referensi informasi sepak bola, sementara keputusan bertaruh tetap harus dilakukan secara bijak dan bertanggung jawab.
Sumber: Ratingbet