Olahraga 360 – Providence Park pagi ini memberikan bukti bahwa detail kecil bisa mengubah hasil besar. Duel Portland Timbers vs Queretaro di Matchday 2 Grup Leagues Cup 2025 selesai dengan skor 1-0, berkat gol tunggal Cristian Paredes. Meski kalah penguasaan bola (29%), Timbers menekan secara sempurna setelah lawan harus bermain 10 orang sejak menit 45+1. Kemenangan ini memperkuat posisi mereka dalam perburuan tiket fase gugur.
Statistik Kunci Laga Portland Timbers vs Queretaro
| Kategori | Timbers | Querétaro |
|---|---|---|
| Tembakan | 8 | 6 |
| Tepat sasaran | 2 | 1 |
| Penguasaan bola | 71% | 29% |
| Umpan sukses | 832 | 289 |
| Akurasi umpan | 87% | 68% |
| Pelanggaran | 8 | 15 |
| Kartu kuning | 2 | 0 |
| Kartu merah | 0 | 1 |
| Sepak pojok | 5 | 4 |
| Offside | 0 | 1 |
– Dominasi sirkulasi: Timbers memegang bola 832 kali kali, tertinggi di Leagues Cup pekan ini.
– Efisiensi tembakan: 25% akurasi shooting Timbers (2/8) melawan 16% Queretaro (1/6).
– Disiplin lini belakang: Queretaro diganjar kartu merah setelah dua pelanggaran di menit 45+1.
Alur Gol dan Momen Penentu
-
36’ – Cristian Paredes (1-0)
Umpan lambung Ian Smith dari sayap kiri disundul Paredes di tiang jauh. Sundulan melaju mendatar melewati Gil Alisson, membuka keunggulan tuan rumah. -
45+1’ – Jonathan Perlaza diusir
Bek kiri Queretaro menerima kartu kedua akibat menjegal Kevin Kelsy. Formasi 5-4-1 Queretaro pun wajib dipaksakan di babak kedua. -
52’–70’ – Rotasi menit awal
Peter Neville menarik David Ayala, Ian Smith, dan Kevin Kelsy untuk menambah daya tekan. Felipe Mora, Andrew Guerra, dan Juan Julio masuk, memperkuat serangan sayap. -
61’ – Satu tembakan on target Queretaro
Single shot tepat sasaran Ronaldo Cisneros mampu ditepis penjaga gawang Joe Pantemis—momen terbaik tamu meski kalah jumlah. -
90+5’ – Kartu merah kedua?
Keylor Navas diganjar VAR akibat tekel satu tangan pada Cayman Togashi di luar kotak. Namun laga sudah habis, Timbers menutup laga dengan sepuluh menit ekstra.
Strategi & Formasi Terobosan
Portland Timbers (3-4-2-1 → 3-2-4-1)
– Pressing terukur: Neville menekankan penjagaan jarak antar lini 9–12 meter, memaksa Queretaro mengocok bola di zona aman.
– Overload half-space: Duet Paredes dan David Ayala bekerja sama menguras ruang sempit di antara bek tengah lawan.
– Perubahan minimal: Hanya tiga pergantian di jeda, lebih untuk menjaga intensitas ketimbang mencari gol tambahan.
Querétaro (5-4-1)
– Defensif total: Setelah kartu merah, formasi berubah menjadi blok padat tanpa penyerang murni.
– Serangan balik terbatas: Sisa energi Lobjánidze dan González hanya menghasilkan satu peluang besar, meleset tipis.
Neville menilai: “Fokus kami pada transisi negatif—menyapu bola segera setelah hilang penguasaan. Itu nyata mengganggu ritme Queretaro.”
Wajib Tahu:
Cristian Paredes kini menjadi pemain pertama Timbers yang mencetak gol di dua laga Leagues Cup berturut-turut sejak Diego Valeri 2018—membuktikan kontribusi gelandang kreatif di turnamen lintas liga.
Implikasi Klasemen & Langkah Selanjutnya
Portland Timbers mengemas 4 poin (1 menang + 1 seri), unggul selisih gol atas lawan grup lain. Hanya perlu satu hasil imbang di Matchday 3 untuk memastikan posisi puncak grup, menjauhi bracket atas yang bakal menunggu juara Superior.
Querétaro masih belum mencetak angka—dengan selisih gol −2, peluang lolos terancam tipis. Mereka wajib menang besar di leg terakhir, sembari berharap rival sekampung Liga MX terpeleset.
Sumber: Leagus Cup Official