Thursday, July 17, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

RRQ vs ONIC: Duel Upper Bracket MPL ID Season 15 Dimenangkan ONIC 3-1

Malam 13 Juni 2025 menjadi saksi panasnya RRQ vs ONIC pada Upper Bracket Final MPL Indonesia Season 15. Pertandingan best-of-5 di Mahaka Square, Jakarta, berakhir 3-1 untuk ONIC Esports dan memastikan mereka menunggu lawan di Grand Final esok lusa. Data resmi liga menunjukkan laga dimulai pukul 18.15 WIB, disiarkan via YouTube, Nimo TV, dan TikTok, menyedot ratusan ribu penonton serentak.

ONIC—diperkuat Kairi, Kiboy, CW, Butss, dan Sanz—kini berjarak satu langkah dari gelar keempat beruntun. Di sisi lain, RRQ Hoshi—dengan Alberttt, Clayyy, Skylar, Banana, dan Naomi—harus turun ke Lower Bracket untuk bertarung menghadapi Geek Fam.

Baca juga: Kepergian Mendadak Indra Jaylani: Potret Duka, Karier, dan Warisan Sang Aktor Muda


RRQ vs ONIC Menentukan Upper Bracket MPL ID S15 Hari Ketiga Playoff

Pertemuan RRQ vs ONIC pada hari ketiga playoff adalah klimaks perjalanan bracket bagian atas. ONIC datang sebagai juara regular-season, sedangkan RRQ baru saja menyingkirkan Alter Ego sehari sebelumnya dengan skor 3-1. Laga ini bukan cuma soal tiket Grand Final; pemenang otomatis mengamankan slot MSC 2025, turnamen internasional prestisius Mobile Legends.

Atmosfer di venue terasa berbeda: yel-yel “Kingdom” (fans RRQ) bersahut-sahutan dengan “Sonic” (fans ONIC) setiap kali layar draft muncul. Statistik prapertandingan memperlihatkan ONIC unggul 60-40 dalam rasio kill sepanjang playoff, sementara RRQ memimpin dalam objective turret (56-31). Angka ini menandakan benturan gaya bermain—makro objektif RRQ melawan inisiasi agresif ONIC—yang memperkaya narasi RRQ vs ONIC.


RRQ vs ONIC Jadi Adu Mekanik, Draft Game Satu Jadi Kunci

Game 1 memperlihatkan betapa detail draft menentukan ritme RRQ vs ONIC. ONIC membuka dengan first-pick Valentina untuk Sanz, sementara RRQ merespons Paquito jungler untuk Alberttt. Meta playoff MPL ID S15 memang banyak mem-prioritaskan dua hero tersebut bersama Joy, Grock, dan Angela sebagai target ban.

Sejak menit kelima, skema rotasi ONIC—diprakarsai Kairi dengan Hayabusa—berhasil menggagalkan upaya RRQ mengambil Turtle kedua. Namun RRQ sempat unggul emas berkat split-push Skylar menggunakan Claude. Titik balik datang saat tim kuning menang team-fight di Lord pertama; CW (Brody) mencatat triple-kill yang membuka high-ground RRQ. ONIC menutup game pada menit 18 dengan skor kill 17-11. Praktis, babak ini menjadi acuan irama agresif sepanjang seri RRQ vs ONIC.


RRQ vs ONIC, Comeback ONIC di Game Tiga Membalik Momentum

Game 2 sempat dimenangkan RRQ lewat strategi poke yang menitikberatkan Pharsa-Beatrix. Banyak yang mengira momentum bakal berpihak pada “Sang Raja”, tetapi RRQ vs ONIC kembali berbalik dramatis di game 3. RRQ unggul 8 k gold pada menit 12; nevertheless, pick off manis Kiboy (Chou) terhadap Clayyy membuat Lord berpindah tangan.

Grafik gold swing sebesar 12 ribu menjadi highlight: ONIC berhasil comeback melalui split-push Butss (Lapu-lapu) di jalur EXP. Dengan dua Lord berturut-turut, ONIC memecahkan inhibitor mid RRQ dan menyelesaikan game dalam 23 menit. Statistik resmi mencatat Kairi berkontribusi di 100% kill participation—rekor pribadi jungler muda asal Filipina itu di MPL.


RRQ vs ONIC Catat Rekor Viewers Livestream Selama Puncak Prime Time

Menurut data internal penyelenggara yang dirilis via kanal YouTube MPL Indonesia, puncak penonton serentak laga RRQ vs ONIC menembus 2,15 juta concurrent viewers, melampaui final Season 14 tahun lalu di angka 1,9 juta.

Kombinasi dua fan-base terbesar di ekosistem Mobile Legends nasional jelas jadi magnet. Hashtag #RRQvsONIC dan #MPLIDSeason15 memimpin trending Indonesia di X (Twitter) dalam 30 menit pertama. Caster Ranger Emas bahkan menyebut duel tersebut sebagai “El Clásico versi land of dawn” selama siaran langsung. Engagement tinggi ini memperkuat posisi MPL ID sebagai liga esports tersukses di Asia Tenggara.


RRQ vs ONIC dan Efeknya pada Lower Bracket serta Grand Final Nanti

Kemenangan 3-1 membuat ONIC langsung melaju ke Grand Final (15 Juni 2025) dengan keunggulan moral dan satu hari penuh untuk mempelajari strategi calon lawan. Sementara itu, RRQ harus melewati Geek Fam di Lower Bracket Final (14 Juni 2025, 17.30 WIB). Jika menang, mereka berpotensi bertemu ONIC lagi, menghadirkan edisi kedua RRQ vs ONIC dalam tiga hari.

Sejumlah analis mem-prediksi RRQ bakal mengevaluasi fleksibilitas hero pool Alberttt yang ter-limit di dua game terakhir. Sebaliknya, ONIC diharapkan menyiapkan counter draft terhadap hero rombak macro Banana—khususnya jika FINAL kembali menyuguhkan RRQ vs ONIC.

Dari sisi meta, ban priority terhadap Joy-Paquito-Angela dipastikan berlanjut. Selain itu, momentum ONIC menggunakan pick nyaman Kairi (Assassin high mobility) terbukti efektif memaksa RRQ kehilangan kontrol map. Bila rematch terjadi, roamer battle Kiboy vs Naomi diperkirakan kembali jadi kunci karena keduanya menangani inisiasi pick-off.


Statistik Singkat Seri RRQ vs ONIC

GameDurasiSkor KillLordMVP (Liga)
118:2217-11ONIC ×2CW
219:1010-15RRQ ×1Skylar
323:0521-17ONIC ×2Kairi
416:4816-9ONIC ×1Sanz

Data diolah dari laporan resmi MPL Indonesia.


Kesimpulan

Pertarungan RRQ vs ONIC kali ini menegaskan dominasi ONIC di panggung domestik sekaligus membuka peluang era baru rivalitas lintas negara, mengingat roster mereka dipimpin jungler Filipina, Kairi. Namun jalan menuju trofi masih panjang—RRQ punya kesempatan revans lewat Lower Bracket Final. Apakah kita akan menyaksikan RRQ vs ONIC jilid kedua di Grand Final? Jawabannya akan hadir dalam dua hari ke depan, sementara penonton Indonesia menunggu duel klasik ini tersaji lagi di Land of Dawn.

Popular Articles