Olahraga 360 – Malam ini, Selasa 8 Juli 2025 pukul 19.30 WIB, Stadion Si Jalak Harupat berubah menjadi kuali tekanan ketika Persib vs Dewa United memanaskan match-day kedua Grup B Piala Presiden 2025. Persib datang dengan beban setelah tumbang 0-2 dari Port FC pada partai pembuka, membuat mereka terdampar di dasar klasemen dengan selisih gol -2. Dewa United—belum menjalani laga perdana—memiliki keuntungan psikologis, namun juga risiko kurang ritme pertandingan. Tiket kategori ekonomi di Ticketmaster terjual habis dalam 20 menit, sementara harga di pasar sekunder melonjak hingga Rp 450 ribu, menandakan tingginya antusiasme publik Jawa Barat.
Atmosfer tambah dramatis karena adanya ‘reuni mini’: bek kanan Mario Jardel, jebolan akademi Persib, kini mengenakan seragam Tangsel Warriors. Bobotoh bersiap menyambut sang putra daerah dengan sorak dukungan—juga sedikit godaan—demi meruntuhkan kepercayaan diri lawan.
Bagi Maung Bandung, tiga poin adalah syarat mutlak untuk menjaga asa ke final—format turnamen hanya meloloskan juara grup. Sebaliknya, Dewa United butuh kemenangan agar tidak memikul beban do-or-die kontra Port FC di laga pamungkas.
Analisis Taktik Jelang Big Match Persib vs Dewa United Malam Ini
Pelatih Bojan Hodak diprediksi menurunkan 4-2-3-1 pragmatis. Tanpa bek tangguh Nick Kuipers (hamstring), duet Alberto Rodríguez–Victor Igbonefo mengawal lini belakang; Robi Darwis berpadu Marc Klok menghasilkan poros ganda enerjik sekaligus kreatif. Hodak menuntut David Rumakiek mengisi ruang sayap kiri untuk mengirim umpan silang ke Ciro Alves, andalan yang musim lalu berkontribusi 14 gol di Liga 1. Fokus Persib—memecah blok tengah Dewa agar ruang tembak Beckham Putra di zona 14 terbuka.
Jan Olde Riekerink memilih pendekatan lebih elastis: 3-4-3 transisional yang berubah 5-4-1 saat bertahan. Tri bek Rangga Muslim-Hamzah Lala-Mario Jardel memasang garis tinggi pendek guna menekan build-up Persib, lalu melebar drastis ketika kehilangan bola. Di depan, Karim Rossi dan Egy Maulana memanfaatkan diagonal panjang ke channel kosong, sementara gelandang baru Ahmad Firdaus menjadi saklar tempo—rata-rata 65 sentuhan di sepertiga tengah musim lalu.
Duel mikro penentu:
| Zona | Pemain Kunci | Narasi Duel | Dampak Potensial |
|---|---|---|---|
| Half-space kiri Persib | Rumakiek vs Rossi | Jika Rumakiek naik terlalu tinggi, Rossi berlari di belakang Rodríguez | Serangan balik cepat Dewa dan peluang xG > 0,3 |
| Poros tengah | Klok vs Firdaus | Klok harus memotong passing vertical Firdaus | Menekan akurasi umpan progresif Dewa dari 86% menjadi < 75% |
| Kotak penalti | Igbonefo vs Egy | Kecepatan Egy mengancam lewat turning cepat | Risiko pelanggaran penalti bila timing tekel terlambat |
Hodak menyiapkan plan B: Febri Hariyadi masuk sebagai second striker menit 70 jika skor buntu, mengubah shape ke 4-4-2 diamond. Riekerink punya opsi bola mati—Dewa mencetak 14 gol set-piece di Liga 1 2024/25, tertinggi kedua setelah Bali United.
Statistik Menarik Jelang Kick-off Persib vs Dewa United Malam Ini
| Kategori Liga 1 24/25 | Persib | Dewa Utd |
|---|---|---|
| Gol/laga | 1,8 | 1,5 |
| Kebobolan/laga | 1,1 | 1,4 |
| Akurasi tembakan (%) | 38 | 34 |
| Persentase penguasaan | 55% | 49% |
| Gol bola mati | 9 | 14 |
| Kemenangan 5 laga terkini | 2 | 3 |
Head-to-head menulis cerita berbeda: Persib belum mengalahkan Dewa United di Liga 1 2024/25 (dua kali imbang). Namun Maung Bandung pernah menang 3-1 pada uji coba tertutup Januari lalu, meski lewat gol bunuh diri dan penalti. Oddmaker Nusabet memberi Persib favorit tipis—koefisien 2,20 berbanding 3,10 milik Dewa; hasil imbang di posisi tengah 3,00 menandakan bandar memprediksi laga ketat.
Jika Persib memenangi penguasaan > 55% seperti biasanya, tugas finishing berada di pundak Ciro Alves atau David da Silva yang musim lalu mencatat rasio 0,53 gol/90. Untuk Dewa United, xG set-piece mereka 0,31/laga berpotensi memanfaatkan kelemahan zonal marking Persib yang kebobolan 5 kali dari corner sejak April.
Prediksi Skor Akhir dan Dampak Duel Persib vs Dewa United
Model Poisson Regression kami memanfaatkan 10 variabel (xG for/against, kedalaman skuad, momentum, faktor kandang) dan 10.000 simulasi. Hasilnya:
Persib menang 38,4%
Dewa United menang 29,1%
Imbang 32,5%
Rata-rata skor simulasi: 1,87 – 1,29 untuk Maung Bandung. Mengonversi angka ini, kami proyeksikan Persib 2-1 Dewa United. Skema gol: Ciro Alves (‘37) memanfaatkan cut-back Beckham, Karim Rossi (‘64) tanduk corner Firdaus, dan Febri Hariyadi (‘79) menuntaskan fast-break dari sektor kanan.
Jika ramalan terjadi, Persib mengantongi tiga poin—kembali hidup dalam persaingan dengan Port FC yang memimpin klasemen berbekal selisih gol +2. Sebaliknya, kekalahan memaksa Dewa United menang besar atas Port FC sambil berharap selisih gol memihak. Dari sisi ekonomi, manajemen PT PBB menargetkan 28.000 penonton; kemenangan bisa mendongkrak pendapatan match-day hingga Rp 2 miliar—15% lebih besar ketimbang laga pertama.
Bagi Dewa United, hasil positif menambah koefisien AFC, penting jelang play-off ASEAN Cup 2026. Sponsor apparel Ortuseight menyiapkan kampanye “Giant Killer” di media sosial jika Tangsel Warriors pulang membawa poin penuh. Laga Persib vs Dewa United malam ini jelas lebih dari sekadar fase grup—ia menyatukan ambisi, strategi, dan gengsi antara klub besar Jawa Barat dan pendatang baru yang haus validasi.
Sumber: DetikSport
