Olahraga 360 – Erling Haaland mengakhiri musim 2024/25 dengan cara yang menghentakkan jantung para penjaga rekor. Tambahan 22 gol musim ini membuat koleksinya di Premier League mencapai 85 gol hanya dari 97 pertandingan—rasio 0,88 gol per laga, tercepat dalam era EPL modern. Ia juga menorehkan gol ke-300 sepanjang karier senior saat brace kontra Juventus di partai pembuka Piala Dunia Antarklub. Di balik angka itu, ada evolusi peran: Guardiola memintanya turun lebih dalam, lalu berakselerasi seperti sprinter setelah memantul-kan bola ke Phil Foden. Whoscored memuji kombinasi finishing (nilai 92/100) dan creative link-play (70/100), bukti ia kini beroperasi sebagai “penyerang 9½”, bukan sekadar target man. Highlight-nya? Diving header pada menit 93 di derby Manchester; gol kemenangan itu meledakkan Etihad serta jadi video tercepat mencapai 10 juta views di TikTok klub.
Kontrak Jangka Panjang & Klausul Rahasia Haaland
Februari 2025, Manchester City mengumumkan ekstensi super-panjang: Sang Atlit terikat hingga Juni 2034. Paketnya—menurut kebocoran Football Insider—bernilai £625 ribu per pekan ditambah porsi hak gambar. Rilis resmi tak menyinggung klausul, tetapi harian MARCA dan jurnalis Fabrizio Romano sepakat ada release clause £175 juta yang baru aktif pada 1 Juli 2027—persis ketika kontrak Pep Guardiola habis. ESPN UK menambahkan pintu kedua, bersyarat: £200 juta jika City dua musim berturut-turut absen dari Liga Champions.
Tak cuma angka, kontrak itu mengikat proyek docuseries “Haaland 2.0” di Amazon Prime (tayang Maret 2026). Episode pilot memperlihatkan rutinitas gym pukul 04.00, diet mikro-cokelat, dan dialog motivasi bersama sang ayah, Alf-Inge Haaland. Klub memanfaatkan setiap frame untuk menambah daya tarik komersial; Deloitte mencatat pendapatan match-day City melejit 18 % sejak “robot Viking” datang.
Real Madrid & Saga Transfer 2027
Meski kontrak jumbo terbit, Real Madrid tidak berhenti bermimpi. Presiden Florentino Pérez dikabarkan menyiapkan proyek “Operación Galáctica 2027”: menyatukan Kylian Mbappé dan Haaland di Bernabéu. Direktur pencari bakat Juni Calafat terciduk kamera dua kali di tribun VIP Etihad pada April—sinyal Madrid memonitor situasi klausul 2027. Agen Rafaela Pimenta menyebut kliennya bahagia, tetapi “mimpi masa kecil mengenakan putih Madrid tetap ada”.
Legenda Norwegia John Arne Riise menambah bumbu: “Jika City kena sanksi FFP berat, Haaland akan memakai klausul keluar.” Tagar #HaalandToMadrid sempat memimpin trending X Indonesia 14 jam. Respons klub? Mural setinggi 20 meter bertuliskan Evolved, Not Leaving di facade Etihad. Mural itu indah, tetapi fans paham: klausul tetaplah pintu, dan pintu bisa terbuka.
Rumor Madrid bagai gempa—selalu ada aftershock berikutnya.
Dampak Ekonomi Global dari Fenomena Haaland
Efek Haaland melesat jauh di luar lapangan. Deloitte Money League 2025 menempatkan City di puncak pendapatan €981 juta; laporan menyebut “variabel Haaland” sebagai pendorong utama. Puma menjual 120 ribu pasang sepatu ‘Frigg Flare’—habis dalam 24 jam, omzet kotor US$ 24 juta. Sponsor lengan jersey OKX memperpanjang kontrak setelah konten Instagram Haaland mencapai 600 juta impresi pada kuartal I/2025.
Timnas Norwegia ikut panen. Hak siar Nations League grup A yang melibatkan Viking naik 35 %, dan Visit Norway meluncurkan paket tur “Follow Haaland Trails” ke Bryne serta Oslo—menarik 12 ribu wisatawan Asia hanya setengah tahun. Di Indonesia, Google Trends menunjukkan lonjakan 900 % penelusuran “Haaland jersey” usai brace kontra Arsenal; replika kit City 24/25 bahkan menyalip Chelsea di penjualan e-commerce lokal.
Kesimpulan
Dengan 85 gol Premier League, kontrak bertahan hingga 2034, namun dihiasi klausul £175 juta, Erling Haaland berdiri di persimpangan gemilang: ikon gol, mesin uang, dan subjek rumor transfer terbesar menjelang 2027. Selagi kaki kirinya tetap tajam, City memecah rekor omzet, Norwegia mendulang wisatawan, dan suporter Indonesia menunggu notifikasi—apakah gol baru, sepatu edisi spesial, atau mungkin konferensi pers Bernabéu. Selama kaki kirinya terus menyalak di Etihad, grafik pendapatan klub, sponsor, dan brand pribadi akan melonjak.
Sumber: Premier League
