Thursday, July 17, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Norris “Terbang” di Red Bull Ring, McLaren Pecah Rekor

Olahraga 360 – Lando Norris menutup malam Minggu di Spielberg dengan senyum selebar helmnya. Pebalap McLaren itu menahan gempuran rekan setimnya, Oscar Piastri, dan meraih kemenangan perdana musim ini pada F1 GP Austria 2025. Di belakang mereka, Charles Leclerc membawa Ferrari naik podium—sementara sang tuan rumah Max Verstappen harus gigit jari setelah gagal finis di lap 1.

Sekilas, hasil ini sekadar distribusi poin. Kenyataannya, balapan ke-11 kalender 2025 itu bisa menentukan arah perburuan gelar konstruktor dan menyalakan kembali asa Norris di klasemen pembalap.

Drama Lap Pembuka di Sirkuit F1 GP Austria 2025: Verstappen Tersingkir

Start berlangsung mulus sampai tikungan 3. Verstappen, yang memulai dari P4, berusaha menutup ruang di sisi dalam, tetapi tergelincir akibat kontak ringan dengan Lewis Hamilton. Suspensi kiri-belakang Red Bull RB21 patah—DNF pertama Verstappen sejak Baku 2023. Suara kecewa langsung bergema di Grandstand “Orange Army”; 60.000 penggemar Belanda terbungkam dalam hitungan detik.

Insiden itu memaksa Safety Car keluar selama tiga putaran, memberi peluang McLaren mengelola suhu ban medium. “Begitu SC masuk pit, saya tahu grip kami ada,” ujar Norris. “Kuncinya adalah tetap tenang, bukan ikut panik melihat Verstappen out.”


Strategi Ban F1 GP Austria Bikin Norris Tak Terkejar di Paruh Akhir

Keputusan McLaren mengganti ke hard compound pada lap 28 terbukti emas. Saat Ferrari menunggu satu putaran lebih lama, Norris mencetak lap cepat berturut-turut dan keluar pit masih unggul 1,9 detik atas Piastri. Di sektor 2 Red Bull Ring yang menuntut downforce, MCL40 tampak “menari”; telemetry F1 menunjukkan kecepatan minimum 245 km/jam di Tikungan 6—tertinggi di grid.

Ferrari sempat memperkecil jarak via mode “Quali Mix”, tetapi degradasi ban medium mereka melonjak 0,12 % per lap, dua kali lipat dibanding McLaren. Di garis finis selisih Norris-Piastri 2,695 detik—cukup nyaman untuk menyalakan flare oranye fans papaya.

Paragraf pendek.


Pertarungan Midfield F1 GP Austria Hadirkan Kejutan Lawson dan Rookie Lain

Berkat chaos awal, panggung tengah balapan jadi milik para “anak baru”. Liam Lawson (Racing Bulls) memanfaatkan mesin Honda-RB21B dan finis P6, poin terbesar tim satelit musim ini. Di belakangnya, Fernando Alonso (Aston Martin) menahan Gus Bortoletto sampai garis demi P7.

Kick Sauber juga mencuri sorotan: Nico Hülkenberg meraih dua poin setelah duel sengit melawan Esteban Ocon. Sementara itu, debutan Ollie Bearman kembali tampil dewasa—walau hanya P12, ia mencatat top-speed 336 km/jam, tertinggi sepanjang akhir pekan.

Faktor lain penentu midfield adalah hukuman pit-lane untuk Alpine setelah Pierre Gasly melepaskan roda terlalu dini, membuatnya melorot ke P13.


Klasemen Usai F1 GP Austria: McLaren Dekati Ferrari di Perburuan Gelar

Hasil 25 + 18 poin membuat McLaren mengoleksi 286 angka, kini hanya terpaut delapan poin dari Ferrari di puncak konstruktor. Red Bull tetap ketiga (254)—DNF Verstappen dan P15 Yuki Tsunoda memukul keras kampanye mereka.

Di klasemen pembalap, Norris naik ke P2 dengan 131 poin, menyalip Leclerc (128) dan memangkas jarak ke Verstappen (148). Piastri konsisten di P4 (117), Hamilton P5 (101). Dengan 13 seri tersisa, peta perebutan gelar berubah dari “duel Verstappen-Leclerc” menjadi “segitiga dinamis” plus ancaman Piastri.

McLaren Team Principal Andrea Stella menyebut performa Austria sebagai “hadiah untuk semua kru Woking”: “Kami membuktikan MCL40 bukan kuda hitam—ini mobil juara.”


Tabel Hasil Lengkap Top 10

PosPebalap (Tim)Waktu / SelisihPts
1L. Norris (McLaren)1 : 23 : 47,69325
2O. Piastri (McLaren)+2,695 d18
3C. Leclerc (Ferrari)+19,820 d15
4L. Hamilton (Ferrari)+29,020 d12
5G. Russell (Mercedes)+62,396 d10
6L. Lawson (Racing Bulls)+67,754 d8
7F. Alonso (Aston Martin)+1 Lap6
8G. Bortoletto (Kick Sauber)+1 Lap4
9N. Hülkenberg (Kick Sauber)+1 Lap2
10E. Ocon (Haas)+1 Lap1

Apa Selanjutnya?

Karavan Formula 1 akan bertolak ke Silverstone pekan depan untuk British GP—laga kandang Norris. McLaren berpotensi memanfaatkan momentum, tetapi Red Bull bakal lapar revans di trek cepat dengan tiga zona DRS itu. Sementara Ferrari harus mengatasi degradasi ban belakang yang kembali memakan korban di Austria.

Satu hal pasti: kemenangan bersejarah di F1 GP Austria 2025 mengubah narasi musim. Bukan lagi “siapa yang bisa menghentikan Verstappen?”, melainkan “siapa yang bisa mengikuti Norris?”.

Sumber: Autosport – “Norris Takes Surprise Victory as Verstappen Retires in Austria”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles