Monday, July 21, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Epic Comeback! Palmeiras vs Atletico Mineiro 3‑2 di Allianz

Olahraga 360 Derbi Brasil bertabur tensi kembali pecah di Allianz Parque, ketika Palmeiras vs Atletico Mineiro berakhir 3‑2 pada Senin dini hari WIB. Lima gol, satu bunuh diri, dan penyelamatan acrobatic mewarnai malam yang membuat penonton seolah menonton film laga—lengkap dengan klimaks di menit 90+1 saat Hulk memperkecil ketertinggalan. Dengan raihan tiga poin, Palmeiras kini hanya terpaut empat angka dari puncak; sementara Galo terjerembap di peringkat sembilan, jauh dari ambisi Libertadores.


Statistik Menyudutkan Palmeiras vs Atletico Mineiro

Fluida sejak sepak mula, Palmeiras melepaskan 18 tembakan—lebih dari dua kali lipat dibandingkan delapan milik Atletico. Penguasaan bola 58% membantu tuan rumah memaksakan 394 operan akurat (82%), sedangkan tim tamu terbatas 298 operan (76%). Dominasi ini berbuah lebih dahulu pada menit 33 saat Lucas Evangelista menuntaskan cut‑back Joaquín Piquerez.

Atletico bukan tanpa perlawanan. Hulk—ikon lini depan—menanduk jala Weverton di menit 42, menyamakan skor 1‑1 meski timnya baru mengumpulkan 0,45 xG. Namun statistik paruh pertama memperlihatkan lubang di sisi kanan pertahanan Galo; Guilherme Arana keteteran menghadapi overlap Piquerez, prahara yang kemudian berujung gol bunuh diri Junior Alonso lima menit setelah jeda.


Pergantian Cerdas Abel Ferreira

Kunci kemenangan Palmeiras terletak pada timing substitusi. Melihat Atletico mulai berani menekan, Abel memasukkan Ramón Sosa (63’) menggantikan Felipe Anderson. Hasilnya langsung terlihat: lebar permainan bertambah, Caio Paulista yang baru saja masuk dipaksa turun bertahan. Tekanan ini memuncak di menit 77, ketika kombinasi Facundo Torres–Maurício menghasilkan gol ketiga.

Sebaliknya, Antonio Stival terlambat bereaksi. Ia menunggu hingga menit 69 untuk memasukkan Bernard dan Juniôr Santos. Rotasi itu memang meningkatkan intensitas serangan, tetapi efektivitas defensif hilang; Franco‑Menino kehabisan bensin menutup trio tengah tuan rumah.


Pukulan Psikologis Bagi Atletico

Kekalahan kedua beruntun membuat ruang ganti Galo memanas. Hulk, meski mencetak brace, terang‑terangan menyorot kurangnya koordinasi pressing—“Kami memberi mereka terlalu banyak ruang half‑space,” ungkapnya seusai laga. Data mendukung: Palmeiras menembak tujuh kali dari dalam kotak penalti, lima di antaranya tanpa tekanan bek.

Pertahanan Atletico juga dibayangi rapor merah: 16 kebobolan dalam 14 pertandingan, terburuk di sepuluh besar. Jika lini belakang tak segera rapat, jadwal brutal melawan Cruzeiro dan Botafogo bisa makin menenggelamkan ambisi mereka.

Wajib Tahu:

Gol bunuh diri Junior Alonso adalah yang ketiga kalinya ia mencetak ke gawang sendiri sejak 2023—terbanyak di antara bek aktif Serie A.


Dampak Klasemen Setelah Palmeiras vs Atletico Mineiro

Kemenangan membuat Palmeiras mengoleksi 26 poin, menyalip Botafogo ke posisi empat dan menempel Bragantino. Dengan satu laga simpanan, peluang naik ke tiga besar sangat terbuka. Di Allianz Parque, mereka kini mengukir rekor kandang 7‑1‑0 di semua kompetisi—statistik yang mengirimkan peringatan keras bagi calon tamu, Bahia.

Atletico Mineiro tertahan di 20 poin; selisih lima angka dari zona Libertadores terasa jauh ketika momentum merosot. Isu kursi panas Stival makin nyaring, terlebih manajemen diam‑diam dikabarkan menghubungi Hernán Crespo.

Secara ekonomi, Nielsen mencatat derby ini mendongkrak rating TV nasional 14%. Penjualan jersey Palmeiras edisi spesial menghijaukan kas klub: kenaikan 32% dalam 48 jam. Sponsor digital juga panen, dengan hashtag #VerdaoEpic meraup 250 juta impresi di X.


Dengan intensitas tinggi, perubahan taktik brilian, dan dramatisasi menit akhir, Palmeiras vs Atletico Mineiro edisi 2025 menambah daftar laga klasik Serie A. Bagi Abel Ferreira, kemenangan ini bukan sekadar tiga poin; ini pernyataan bahwa kehilangan Endrick tak mengurangi daya saing Verdão. Sementara Galo harus menambal kebocoran sebelum ambisi kontinental berakhir prematur. Liga masih panjang, tetapi setiap detail sudah menentukan kisah besar perebutan mahkota Brasil 2025.

Sumber: ESPN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles