Olahraga 360 – Langit Munsu Football Stadium, Sabtu (27/7/2025), menjadi saksi laga bertempo tinggi saat Ulsan vs Suwon FC memanaskan pekan ke-24 K League 1. Tuan rumah sempat memimpin, tetapi klub tamu mencuri tiga angka lewat rentetan gol pada menit 59–70. Hasil ini menempatkan Ulsan di urutan ketujuh dan menjaga Suwon FC tetap bernapas dalam perburuan Championship Round.
Statistik Dominan dan Efisiensi Gol pada Duel Ulsan vs Suwon FC di Pekan 24
Kertas statistik memperlihatkan kontras gaya. Ulsan nyaman menguasai bola—61% penguasaan dan 487 umpan sukses—namun Suwon FC tak kenal ampun ketika memasuki kotak penalti.
Aspek | Ulsan | Suwon FC |
---|---|---|
Tembakan | 14 | 9 |
On target | 6 | 5 |
Penguasaan | 61% | 39% |
Passing | 487 | 274 |
Akurasi | 85% | 79% |
Pelanggaran | 12 | 14 |
K. kuning | 1 | 2 |
Sepak pojok | 8 | 4 |
Tiga dari lima sepakan tepat Suwon FC bersarang. Pablo Sabbag membuka dan menggandakan skor tamu (59’, 67’) sebelum Willyan, pemain pengganti menit 23, menutup pesta dengan roket dari luar kotak (70’). Ulsan membalas melalui Cho Hyun-taek (50’) dan Ko Seung-beom (83’), tetapi telat menyelematkan poin.
Pergeseran Formasi, Pergantian Cermat, dan Titik Balik pada Laga Ulsan vs Suwon FC
Pelatih Park Kim memulai dengan 3-5-2, mentasbihkan duet sayap Kang Sang-hyeok–Gustav Ludwigson untuk melebar dan memberi suplai striker Cho Hyun-woo. Namun saat striker Jae-Seok Yoon terpincang di menit 16, struktur tuan rumah rapuh: Ko Seung-beom dipaksa turun, jarak antarlini melebar, dan pressing menipis.
Kim Eun-joong membaca situasi. Ia menarik Do-Yoon Kim lebih cepat (23’) untuk memasukkan Willyan, lalu menggantikan Han Chan-hee (59’) dengan Luan Dias guna memicu peralihan 4-3-3 fleksibel. Hasilnya instan:
59′ — Sabbag menanduk umpan Dias, 1-1.
67′ — Kombinasi Andrigõ–Sabbag menembus half-space kiri, 1-2.
70′ — Willyan menggiring dari garis tepi & melepaskan tembakan 22 meter, 1-3.
Ulsan masih menekan (total delapan sepak pojok), tapi Sundulan Seok-Hyun Choi melebar, dan peluang Lee Chung-yong dipatahkan Jang Ah-n. Perayaan suporter tuan rumah berubah muram, sementara sektor sudut tim tamu meledak.
Dampak Mental & Klasemen Setelah Hasil 2-3 Ulsan vs Suwon FC bagi Perebutan Championship Round
Hitungan sederhana liga Korea: 33 laga reguler, enam teratas melaju ke Championship Round. Ulsan (31 poin) kini cuma unggul tiga angka atas Gangwon di posisi delapan, sedangkan Suwon FC (28 poin) memangkas jarak menjadi tiga saja.
Manajer Park Kim mengakui kekurangan transisi negatif timnya: “Setiap kali Suwon FC memenangi bola kedua, kami seperti freeze satu detik—cukup untuk kebobolan.” Sebaliknya, Kim Eun-joong memuji mental anak asuh: “Rencana kami sederhana—bertahan rapat, kemudian membunuh dengan presisi.”
Wajib Tahu:
Pablo Sabbag menjadi pemain Suwon FC pertama dalam tujuh tahun yang menorehkan brace tandang di Munsu. Terakhir terjadi 2018 oleh striker legendaris Johnathan.
Pelajaran Teknis & Agenda Berikut untuk Kedua Tim Pasca Ulsan vs Suwon FC
Ulsan:
Tingkatkan koordinasi bek sayap—dua gol lawan lahir dari sisi Kang Sang-hyeok.
Perlu holding midfielder baru: Locomotion Ko Seung-beom kewalahan mendampingi Dario Bojanić saat bertahan.
Jadwal berat: tandang ke Jeonbuk (pemuncak) pekan depan.
Suwon FC:
Pertahankan blok medium – 4-5-1 terbukti efektif mengiris lawan yang dominan bola.
Sabbag-Willyan kombinasi menakutkan—18 shot involvement dari total 32 sentuhan di sepertiga akhir.
Hadapi Daegu, tim dengan xG terendah, momentum wajib dimanfaatkan.
Sumber: K League Official Match Report – “Ulsan Hyundai 2-3 Suwon FC, 27 July 2025”