Thursday, July 17, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Performa Gemilang Cole Palmer di Final

Olahraga 360 – Chelsea mengukir sejarah baru di Stadion MetLife, New Jersey, Minggu (14/7/2025) pagi WIB. Tim asuhan Enzo Maresca menggulung Paris Saint-Germain 3-0 pada partai puncak Piala Dunia Antarklub FIFA berkat dua gol brilian Cole Palmer (22’, 30’) dan satu sontekan João Pedro (43’). Meski hanya menguasai 33% bola, The Blues tampil klinis—melesakkan lima tembakan tepat sasaran dari total sepuluh percobaan dan mengonversinya menjadi tiga gol. PSG, yang diasuh Luis Enrique, justru gagal memaksimalkan penguasaan 67% serta delapan tembakan on-target; frustrasi mereka memuncak ketika João Neves diusir wasit menit 85 karena tekel berbahaya pada Malo Gusto. Keputusan VAR mengukuhkan kartu merah tersebut sekaligus menutup peluang Les Parisiens untuk bangkit.

Gol pertama lahir ketika umpan terobosan Reece James mengiris blok pertahanan PSG, diselesaikan Cole Palmer melalui sepakan first-time ke tiang jauh; selebrasi “cold” dengan tangan bersilang langsung menjadi viral. Delapan menit berselang, kerja sama Malo Gusto dan Levi Colwill di sisi kiri diakhiri cut-back manis kepada sang gelandang—Palmer menuntaskan dengan kaki kiri tanpa ampun. Jelang turun minum, João Pedro menyempurnakan pesta lewat sundulan memanfaatkan corner Palmer; assist ini menegaskan keterlibatan sang pemain muda pada tiga gol Chelsea sekaligus.

Statistik Kunci & Rekor Cole Palmer

Dominasi individu Cole Palmer tak terbantahkan. Data resmi FIFA mencatat ia:

  • Menyelesaikan 91% umpan (31/34) meski ditempel ketat duet Marquinhos–Beraldo.

  • Membukukan 4 chances created—tertinggi di lapangan.

  • Mencatat expected goals (xG) 1,17 dan expected assists (xA) 0,46.

  • Menjadi pemain termuda (23 tahun 142 hari) yang mencetak brace sekaligus assist di final Piala Dunia Antarklub, melampaui rekor lama milik Lionel Messi (2009).

Tidak heran, trofi Man of the Match mendarat di tangannya, sementara rating Sofascore 9,4 mengukuhkan penampilan fantastis sang wonderkid. Berkat hasil ini Chelsea merengkuh gelar Antarklub kedua setelah edisi 2012, sedangkan PSG kembali gagal menuntaskan ambisi global mereka.

Jejak Karier Cole Palmer: Dari Manchester ke London

Lahir di Wythenshawe, Manchester (6 Mei 2002), Cole Palmer merupakan alumnus akademi Manchester City. Debut senior ia raih pada 2020/21 sebelum turun sebagai supersub di berbagai ajang, termasuk Liga Champions. Namun persaingan lini tengah Citizens membuatnya mencari menit bermain reguler. Chelsea datang dengan proposal £42 juta pada Agustus 2023—keputusan yang kini terbukti jitu:

MusimLagaGolAssistKompetisi Utama
2023/2441149EPL, Carabao, FA
2024/25*381812EPL, UCL, Piala Dunia Antarklub

Dampak Kemenangan & Rencana Masa Depan Cole Palmer

Kemenangan 3-0 atas PSG bukan sekadar trofi; itu menaikkan koefisien klub dan menambah £5 juta bonus performa ke kontrak Cole Palmer, berdasarkan laporan The Guardian. Sang pemain kini dikabarkan segera menerima ekstensi hingga 2030 dengan opsi perpanjangan setahun plus kenaikan gaji 25%. Bagi tim nasional Inggris, performa konsisten ini menjadi sinyal positif jelang kualifikasi Piala Dunia 2026. Gareth Southgate, yang hadir di tribun VIP, menyebut Palmer “prototype gelandang modern Inggris—visioner, press-resistant, dan killer di sepertiga akhir.”

Pendeknya, suporter The Blues boleh bermimpi era baru Stamford Bridge dipimpin generasi emas semacam Cole, Levi Colwill, Malo Gusto, dan Rio Ngumoha.

Ke depan, jadwal padat telah menanti: Chelsea kembali ke Premier League melawan Arsenal akhir pekan ini sebelum terbang ke Tokyo untuk tur pramusim Asia. Sementara PSG harus segera bangkit karena Ligue 1 bergulir dalam lima hari; Luis Enrique dituntut mengevaluasi formula lini tengah yang kali ini rapuh tanpa Marco Verratti.

Sumber: Minum Kopi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles