Olahraga 360 – (Columbus vs Puebla) Lower.com Field, Sabtu dini hari WIB, membara oleh gol cepat dan pressing berlapis. Columbus vs Puebla—matchday kedua grup Leagues Cup 2025—mencatat skor akhir 3-1 untuk tuan rumah. Kolaborasi Malte Amundsen, Diego Rossi, dan Andrés Herrera mengunci hasil sebelum jeda, sementara Puebla hanya mampu membalas melalui Esteban Lozano di menit 45+1. Dominasi 57% penguasaan bola plus 473 umpan akurat menjadi bukti bahwa Crew tak sekadar menang; mereka mendikte tempo sejak sepak mula.
Statistik Panas Columbus vs Puebla: Angka Tak Pernah Bohong
| Kategori | Columbus | Puebla |
|---|---|---|
| Tembakan | 13 | 9 |
| Tepat sasaran | 3 | 4 |
| Penguasaan bola | 57% | 43% |
| Umpan sukses | 473 | 384 |
| Akurasi umpan | 82% | 76% |
| Pelanggaran | 9 | 20 |
| Kartu kuning | 1 | 3 |
| Sepak pojok | 6 | 2 |
| Offside | 2 | 0 |
Kendati Puebla melepaskan satu tembakan tepat sasaran lebih banyak, expected goals (xG) menceritakan kisah berbeda: Columbus 2,1 berbanding Puebla 0,9. Andrew Farrell dan Sean Zawadzki menjaga garis tiga bek Crew tetap rapat, memaksa lawan berkutat di area non-bahaya.
Kronologi Gol Columbus vs Puebla: Tiga Dalam 25 Menit
14’ – Malte Amundsen
Umpan tarik Diego Rossi dari half-space kanan disambar first-time Amundsen, membuka keran gol.16’ – Diego Rossi
Dua menit berselang, Taha Habroune menembus garis pertahanan dan mengirim through-ball datar; Rossi menyelipkan bola dengan kaki kiri, menggandakan skor.39’ – Andrés Herrera
Skema tendangan sudut pendek berbuah crossing Habroune yang disundul Herrera. Papan skor 3-0, publik Ohio berpesta.45+1’ – Esteban Lozano
Saat intensitas tuan rumah mereda, Puebla memaksimalkan cut-back Luis Rey yang dituntaskan Lozano, menghidupkan asa sebelum turun minum.
Di babak kedua, pergantian Jacen Russell-Rowe menggantikan Ibrahim Aliyu membuat pressing Columbus kian agresif, mematikan build-up Puebla hingga peluit akhir.
Analisis Taktik Columbus vs Puebla: Pressing MLS Hajar Blok 5-3-2 Liga MX
Wilfried Nancy menurunkan formasi 3-4-2-1. Duet gelandang serang Rossi–Habroune overload sisi kiri Puebla, menyeret bek luar untuk membuka lorong bagi Amundsen. Transisi defensif Crew hanya butuh dua sentuhan ke depan; Puebla, yang memakai 3-5-1-1, kerap kehabisan kanal umpan karena Ariel Gamarra diplot terlalu dalam.
Faktor krusial lainnya adalah disiplin: Crew mencatat sembilan pelanggaran saja. Puebla sebaliknya menambah tekanan ke wasit dengan 20 pelanggaran, tiga kartu kuning, dan lima protes resmi—indikator frustrasi menghadapi bola cepat Columbus.
Wajib Tahu:
Sejak diresmikan 2021, Lower.com Field menyimpan rekor luar biasa—klub MLS belum pernah kalah dari tim Liga MX di semua ajang (9 menang, 2 seri). Kemenangan Columbus vs Puebla memperpanjang catatan itu.
Dampak Klasemen & Prediksi Laga Lanjut Columbus vs Puebla
Crew kini memuncaki grup dengan enam poin, selisih gol +4. Satu hasil seri dalam laga terakhir cukup mengantar mereka langsung ke fase gugur. Diego Rossi memimpin daftar top-scorer Leagues Cup 2025 (3 gol), menyalip Héctor Moreno dari Monterrey.
Puebla terbenam di dasar klasemen, nol poin, selisih gol −4. Mereka wajib menang telak di matchday pamungkas dan berharap Crew mengalahkan rival grup lain. Jadwal tak membantu: skuad Pablo Guede harus terbang ke Texas hanya berselang 48 jam, sementara bek Juan Rodrigo Pachuca Martínez diragukan tampil akibat cedera paha kanan.
Kesimpulan
Partai Columbus vs Puebla menunjukkan evolusi sepak bola Amerika Serikat: pressing tinggi, konversi peluang klinis, serta manajemen tempo cerdas. Tiga gol dalam 25 menit menjelaskan segalanya—Crew tak memberi ruang Puebla bernapas. Dengan catatan kandang sempurna di kompetisi lintas liga, Columbus menggenggam momentum menuju fase gugur, sedangkan Puebla harus menemukan keajaiban demi bertahan hidup.
Bagi penikmat si kulit bundar, laga ini menyodorkan lebih dari sekadar statistik; ia menyajikan studi real-time tentang bagaimana taktik modern MLS bisa menundukkan rigiditas klasik Liga MX. Rekam baik-baik duel ini, karena bisa jadi blueprint kemenangan internasional Crew di masa depan.
Sumber: ESPN
