Olahraga 360 – Real Madrid bergerak secepat kilat. Pada 10 Juli 2025, klub mencapai kesepakatan verbal dengan Benfica untuk merekrut Alvaro Carreras senilai €50 juta yang dibayar bertahap selama tiga tahun, plus bonus performa €5 juta jika ia bermain 30 lagu kompetitif di musim pertama. Fabrizio Romano sudah mengeluarkan kode “here we go”; tinggal menunggu Manchester United—pemilik klausul buy-back £30 juta—memastikan tak ingin memicu opsi tersebut. Begitu lampu hijau datang, Carreras akan terbang ke Madrid untuk tes medis di Valdebebas dan menandatangani kontrak enam musim dengan gaji awal €5,2 juta bersih. Klausul rilisnya dipatok €850 juta, standar “proteksi Galáctico” ala Florentino Pérez. Transfer ini menjadi akuisisi keempat Los Blancos setelah Dean Huijsen, Trent Alexander-Arnold, dan Eberechi Eze, menandakan perombakan masif lini belakang sebesar €160 juta hanya dalam satu jendela.
Kesepakatan lahir dari negosiasi maraton 48 jam. Benfica awalnya bersikeras agar Madrid menebus klausul penuh €58 juta, namun tim Merengues menolak membayar tunai sekaligus dan menawarkan struktur cicilan kreatif yang ternyata disetujui Rui Costa. United—yang menerima 20% sell-on fee—berpeluang mengantongi €10 juta, dana segar untuk menyokong perombakan era INEOS.
Alasan Carlo Ancelotti Memilih Alvaro Carreras Untuk Revolusi Bek Kiri
Carlo Ancelotti sejak lama mencari bek kiri cepat, teknikal, dan mampu mengisi half-space saat Vinícius Jr. memotong ke dalam. Data Liga Portugal 2024/25 menunjukkan Carreras mencatat 6,9 progressive carries dan 31% akurasi umpan silang per 90 menit—masuk kuartil teratas full-back U-23 di lima liga top Eropa. Ia juga piawai bertahan: 4,1 tackles + interceptions tiap laga serta kecepatan reaksi 0,34 detik dalam duel balik. Karakter “invert wing-back”-nya—masuk ke lini tengah sebagai auxiliary playmaker—cocok dengan skema 4-3-1-2 Ancelotti yang menumpuk gelandang di zona 14.
Secara regulasi, Alvaro Carreras berpaspor Spanyol, sehingga tidak memakan slot non-EU. Hal ini krusial setelah Madrid memverifikasi status Endrick dan Alan Varela. Selain itu, tinggi badan 1,86 meter memberi keuntungan duel udara, kelemahan yang kerap dikritik pada Ferland Mendy. Tim analis Bernabéu menyorot expected threat (xT) Carreras sebesar 0,28 per 90 menit—lebih tinggi dibanding Mendy (0,19) dan Fran García (0,21). Jika transisi adaptasi berjalan mulus, Carreras diproyeksikan langsung masuk starting XI pada pekan kedua La Liga.
Dampak Finansial Alvaro Carreras bagi Benfica, United, dan Madrid
Benfica sekali lagi membuktikan reputasi “akademi uang” Eropa. Klub Portugal itu membeli Carreras permanen dari Manchester United musim panas 2024 seharga £5 juta setelah masa pinjaman sukses, memberinya 68 pertandingan kompetitif, lalu menjualnya sembilan kali lipat. Laba kapital ±€45 juta akan memperbaiki net debt/EBITDA Benfica dari 1,9× menjadi 1,3× serta memungkinkan investasi ulang pada wonderkid Argentina Tomás Ávalos. Saham Benfica SAD di Euronext Lisbon melonjak 4,6% dalam 24 jam setelah kabar transfer merebak.
Manchester United, di sisi lain, menantikan cek €10 juta dari klausul sell-on. Duit tersebut diproyeksikan menutup kenaikan gaji Kobbie Mainoo dan Rabbi Ono-ik. United sempat mempertimbangkan buy-back, tetapi Erik ten Haag memprioritaskan bek kiri senior akibat rentetan cedera Luke Shaw. Kubu Old Trafford juga menilai Carreras butuh menit bermain reguler di level elite yang belum dapat dijamin karena Nico Williams menempati posisi wing-back kiri ketika Ten Haag memakai formasi tiga bek.
Bagi Real Madrid, struktur cicilan €50 juta menjaga rasio belanja bersih di bawah target CFO Juni Calafat, sementara potensi amortisasi €8,3 juta per tahun relatif ringan jika dibanding pendapatan siaran baru La Liga. Jika Carreras berkembang dan dijual di atas €80 juta—nilai Transfermarkt potensial dua musim—Madrid bisa mengantongi capital gain berganda sebagaimana terjadi pada Achraf Hakimi.
Prospek Karier Alvaro Carreras di La Liga dan Tim Nasional Spanyol
Kehadiran Alvaro Carreras menyalakan kompetisi bek kiri La Roja. Luis de la Fuente saat ini mengandalkan Alejandro Balde, tetapi cedera pergelangan kaki Balde membuka pintu. Jika Carreras tampil reguler di Bernabéu sepanjang 2025/26, peluangnya menembus Euro 2028 meningkat tajam. Ia sudah menembus skuad U-21 dan mencatat key pass tertinggi (1,6 per 90) di antara full-back generasinya.
Dari sisi permainan, Carreras memiliki 7,8 penetrasi sepertiga akhir lapangan tiap 90 menit—modal ideal untuk mendukung Rodrygo dan Endrick. Dia juga telah menjalani simulasi intensitas Bernabéu menggunakan VR crowd-noise generator di pusat latihan Benfica, sehingga staf psikologi Madrid yakin adaptasi mental bakal lebih cepat daripada pemain Spanyol lain yang pulang dari luar negeri.
Jika Carreras mampu menjaga konsistensi, Madrid bisa melepas Mendy pada Januari untuk menyeimbangkan tagihan gaji tanpa mengorbankan kedalaman skuad.
Di luar lapangan, kepribadiannya yang santai namun kompetitif cocok dengan ruang ganti multi-bahasa Real Madrid. Sponsornya, New Balance, sudah menyiapkan kampanye sepatu edisi khusus “Galáctico Verde” bertema keberlanjutan, memanfaatkan citra Carreras sebagai atlet vegetarian yang rajin mengampanyekan diet ramah bumi. Strategi ini diyakini meningkatkan nilai komersial klub di Amerika Latin, pasar utama untuk merchandise anyar setelah kesuksesan Vinícius Jr.
Secara statistik, proyeksi model Bayesian NEPI (Next-Era Player Index) menempatkan Alvaro Carreras di persentil ke-87 potensi kontribusi gol + asis untuk bek kiri La Liga dua musim ke depan. Jika proyeksi itu terwujud—yakni kontribusi langsung minimal delapan gol per musim—Real Madrid bukan hanya mendapatkan pelapis, melainkan suksesor jangka panjang Marcelo yang lama dinanti. Bagi La Liga, kedatangan Carreras menambah daya saing klasik El Clásico karena Barcelona akan menurunkan Balde; duel dua bek kiri generasi 2000-an itu diprediksi menjadi subplot menarik liga.
Sumber: The Sun