Olahraga360 – Kontrak Adam Przybek bersama Penybont FC akhirnya berakhir 31 Mei 2025. Hanya empat bulan setelah memperpanjang kesepakatan, kedua pihak sepakat berpisah; pengumuman resmi klub Cymru Premier itu terbit di laman Facebook mereka pekan lalu.
Keputusan cepat ini mengejutkan publik Wales, mengingat Adam Przybek tampil 31 kali musim 2024/25, menorehkan 12 clean sheet dan membawa Penybont finis ke-4 liga. Statistik Transfermarkt mencatat stopper setinggi 1,92 m tersebut juga mencatatkan rasio penyalamatan 71 %—terbaik ketiga di liga.
Langkah hengkang memperkuat informasi di situs FAW yang menempatkan namanya di kolom “keluar” bursa transfer musim panas Cymru Premier 2025/26. Status bebas transfer inilah yang membuat namanya tiba-tiba panas di radar Asia Tenggara.
Jejak Karier Internasional dan Skill Set Adam Przybek
Lahir di Nuneaton, Inggris, Adam Przybek memiliki darah Polandia namun memilih membela Wales U-21 sebanyak lima kali. Dia lulus akademi West Bromwich Albion, pindah ke Ipswich Town 2019, sebelum meniti jalur pinjaman di Stevenage, Chesterfield, hingga Wycombe Wanderers.
Tahun 2024 ia mendarat di Penybont untuk mencari menit bermain reguler. Hasilnya positif: distribusi bola akurat (84 % passing success) dan refleks jarak dekat yang menonjol. Highlight video penyelamatan one-on-one melawan The New Saints bahkan viral di YouTube lokal. Tidak heran banyak pengamat menilai Adam Przybek sebagai “shot-stopper modern” berkat kemampuan membangun serangan dari belakang sekaligus reach 195 cm saat meninju bola.
Spekulasi Karier Baru Adam Przybek di Asia
Pelepasan kontrak membuat klub-klub ASEAN bereaksi cepat. Akun Instagram @liga1transfer memicu kegaduhan dengan unggahan teks “RESMI! Adam Przybek gabung Persib Bandung” disertai kompilasi penyelamatan sang kiper. Faktanya, manajemen Persib belum mengonfirmasi, namun jurnalis lokal, Yudha Maulana, mengungkap negosiasi berlangsung virtual sejak awal Juni.
Tidak hanya Persib; media Vietnam BongDa menyebut Ho Chi Minh City FC siap menawarkan kontrak 18 bulan dengan gaji USD 12 ribu per pekan—angka yang bisa menggoda karena dua kali lipat bayaran Cymru Premier. Sementara itu agensi AFFG yang menaungi Adam Przybek dikabarkan lebih tertarik pada proyek Liga 1 Indonesia demi eksposur pasar 280 juta jiwa.
Faktor lain penunjang rumor adalah regulasi pemain asing Asia: kiper Eropa masih dianggap slot berkualitas premium, apalagi dengan paspor ganda Inggris–Polandia yang memudahkan proses visa. Pelatih kiper Persib, Luizinho Passos, menyebut “profil tinggi 1,92 m dan teknik sweeper-keeper” sebagai kriteria idamannya musim depan. Meski pernyataan itu tanpa menyebut nama, publik segera mengaitkannya dengan Adam Przybek.
Satu unggahan Instagram, rumor pun berlipat ganda.
Proyeksi Nilai Pasar dan Dampak Komersial Adam Przybek
Transfermarkt menaksir nilai pasar Adam Przybek di angka €100 ribu, termahal ke-9 di skuad Penybont musim lalu. Bagi klub Liga 1, mahar itu relatif ringan mengingat status bebas transfer meminimalkan biaya. Dari sisi pemasaran, kiper asal Britania selalu menarik sponsor perlengkapan karena jarang hadir di Asia Tenggara.
Seandainya Persib menuntaskan kesepakatan, mereka bukan hanya mendapatkan penjaga gawang muda berusia 25 tahun, tetapi juga exposure Eropa yang berpotensi meningkatkan jual-beli merchandise internasional—mirip efek transfer Mario Gomez ke klub sama pada 2018. Selain itu, kehadiran Adam Przybek bisa memicu persaingan sehat dengan kiper lokal, meningkatkan standar penjaga gawang di Indonesia yang sering dikritik soal kualitas distribusi bola.
Tak kalah penting, federasi Wales diuntungkan. Jika Adam Przybek tampil reguler di liga kompetitif Asia, peluangnya dipanggil tim senior Wales dalam tur pramusim Asia 2026 terbuka lebar. Situasi ini mirip bek Tom Lockyer yang terpantau setelah pindah ke Nottingham Forest.
Kesimpulan
Bebas transfernya Adam Przybek membuka babak baru: dari Nuneaton menuju kemungkinan Bandung atau Ho Chi Minh. Keputusan kiper bertubuh jangkung ini akan memengaruhi bursa ASEAN, meningkatkan nilai komersial klub, dan memberi warna internasional di bawah mistar gawang. Publik Asia Tenggara kini menunggu: apakah langkah selanjutnya benar-benar menuju Liga 1, atau ia memilih petualangan lain? Apa pun pilihan akhirnya, nama Adam Przybek sudah terlanjur menyalakan radar transfer musim panas 2025.
Sumber: Transfermarkt
